Pada tanggal 18-19 September 2024, Tim YPU berkesempatan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa-siswi SMP dan SMA Stella Maris Jakarta di Cisarua, Bogor. Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Generasi Unggul Berkarakter”  yang bertujuan membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas dan berkarakter kuat.

Selama dua hari, Tim YPU berbagi inspirasi melalui sesi-sesi yang menyentuh hati. Salah satunya adalah sesi kesaksian hidup, di mana Tim dari YPU menceritakan perjalanan mereka dalam menghadapi tantangan hidup, membentuk karakter yang kuat, dan mengubah pengalaman masa lalu menjadi motivasi untuk terus berkembang. Cerita ini memberikan inspirasi bagi siswa-siswi Stella Maris untuk terus berjuang dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Tidak hanya itu, Tim YPU juga mendampingi para siswa-siswi dalam persiapan penampilan kelompok, termasuk membimbing mereka dalam keterampilan seni seperti memainkan alat musik tradisional angklung. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan seni dan memperkaya wawasan budaya, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kerja sama, dan keterampilan berorganisasi dalam tim. 

Pengalaman berharga juga dibagikan oleh Kevin Jojoanito dan Kak Nico, dua sosok inspiratif yang hadir untuk memberikan materi. Kevin Jojoanito, seorang penyanyi dan konten kreator, serta kak Nico, seorang produser musik, membagikan pengalaman mereka tentang bijak menggunakan media sosial serta manajemen diri dan organisasi. Sesi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan platform digital secara positif dan efektif.

Momen emosional terjadi saat Ibu Debby Tampubolon, Ibu dari anak-anak YPU, membagikan kisah perjuangan orang tua melalui sebuah video yang menggugah hati. Dalam video tersebut, Ibu Debby menceritakan pengalamannya membesarkan puluhan anak asuh di YPU bersama ketiga anak kandungnya. Kisah ini mengingatkan para siswa-siswi akan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter. Banyak dari mereka yang tersentuh, bahkan menangis, ketika mengingat perjuangan orang tua mereka masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi para siswa-siswi Stella Maris untuk mengembangkan diri, tidak hanya sebagai individu yang berprestasi, tetapi juga sebagai pemimpin masa depan yang berbudi pekerti luhur. Melalui dukungan keluarga dan lingkungan sekolah, pembentukan karakter yang kuat dapat terus tumbuh, memberikan dampak positif bagi mereka dan lingkungan sekitarnya.

Terima kasih kepada Sekolah Stella Maris atas kesempatan yang diberikan